Selasa, 30 Oktober 2012

Persiapan Administrasi Usaha


PERSIAPAN ADMINISTRASI USAHA

PENGERTIAN ADMINISTRASI
                Kata administrasi berasal dari bahasa latin yakni Ad yang artinya intensif dan Ministrase  yang artinya melayani. Sedangkan kata administrasi yang sering digunakan di indonesia berasal dari bahasa Belanda yaitu Administratie. Menurut pendapat  John  M.P Fiffner, administrasi digunakan sebagai sistem pencatatan, pengorganisasian, penglompokan, dan penjurusan data dari sumber-sumber manusia dan bahanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
MAKSUD DAN TUJUAN ADMINISTRASI
Adapun maksud dan tujuan dari adanya Administrasi adalah sebagai berikut :
a.       Mendapatkan informasi atas kegiatan usah yang telah dilakukan oleh perusahaan
b.      Mendapatkan data yang akurat dalam tujuan untuk mengambil keputusan yang strategis (strategic decision macing process)
c.       Menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaanya
d.      Mengetahui kinerja perusahaan yang dahulu dan sekarang
e.      Memperlancar proses-proses antar bagian, departemen, divisi dalam menjalankan pekerjaanya
KEGUNAAN ADMINISTRASI
a.       Sebagai alat manajemen bagi seorang wirausaha (laporanya)
b.      Sebagai alat penilaian bagi para wirausaha (catatanya)
c.       Sebagai alat bukti pertanggung jawaban para wirausaha dalam menjalankan kegiatan usahanya (catatan dan laporannya)
KEGIATAN ADMINISTRASI
                Kegiatan administrasi merupakan seluruh kegiatan atau pekerjaan yang perlu dilakukan dalam suatu perusahaan, diantaranya adalah :
a.       Menyelenggarakan pembukuan yang meliputi pencatatan penerimaan dan pengeluaran uang, utang, piutang dan pajak perusahaan
b.      Membuat daftar gaji karyawan
c.       Mencatat penyelenggaraan produksi, jumlah persediaan barang, pembelian dan penjualan barang
d.      Melakukan surat menyurat kedalam dan keluar perusahaan
e.      Mencatat pesanan-pesanan
f.        Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen
g.       Menyusun rancangan anggaran perusahaan

PROSES PELAKSANAAN ADMINISTRASI
Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam melakukan kegitan administrasi dan pencatatan, yaitu :
a.       Sistem Pencatatan Terus Menerus
Pada sistem pencatatan ini, semua kekayaan milik perusahaan dicatat secara kontinu (terus menerus). Untuk tiap jenis barang dibuat perkiraan atau rekening kartu atau buku administrasi tersendiri.
b.      Sistem Pencatatan Secara Periodik

Pada sistem ini, kegiatan administrasi hanya diadakan setiap terjadi penerimaan uang atau piutang saja, tidak ada jurnal untukmengurangi prekiraan atau rekening pembelian.
Proses penataan dokumen-dokumen perusahaan yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
a)      Pemeriksaan atau penyortiran dokumen-dokumen
b)      Pemberian kode pada masing-masing jenis dokumen
c)       Penyimpanan dokumen-dokumen ditempat khusus secara terpisah
d)      Membuat katalog atau pedoman sehingga pencarian dokumen lebih mudah dengan menelusuri kode-kode yang telah dibuat sebelumnya
e)      Dokumen-dokumen yang telah disusun siap untuk dipergunakan sesuai kebutuhan

Puisi


IBU

Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya matahari
Bila ku tatap wajahmu ibu
Ada kehangatan didalam jiwamu

                        Air wudhu slalu membasahimu
Ayat suci slalu kau kumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdo’a untuk putra putrimu

                        Wahai ibuku engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa

Strategi Menjalankan Usaha


STRATEGI MENJALANKAN USAHA

            Menjalankan usaha, memerlukan berbagai stratgi pilihan, terutma bagi perusahaan atau usaha baru, strategi menjadi jantung kehidupan dari usaha tersebut. Suatu strategi disusun berdasarkan hasil analisis dan informasi yang ada dipsar. Dalam menjalankan suatu usaha baru, terdapat berbagai jeni strategi yang dapat diterapkan dalam usaha tergantung dari kemampuan pengusaha, kondisi usaha, serta jenis usaha yang dijalankan.
1.      Strategi Produk
   Strategi pertama yang harus direncanakan adalah strategi mengeni produk, karen yang nantinya diajukan ke konsumen atau pasar adalah produk yang dimiliki. Dalam perencanaan strategi produk terdapat berbagai hal yang perlu dianalisis, yaitu :
a.      Analisis situasi,
b.      Penentuan tujuan produk,
c.       Penentuan sasaran pasar atau produk,
d.      Penentuan anggaran,
e.      Penetapan strategi produk
f.        Evaluasi pelaksanaan strategi

2.      Strategi Harga

   Strategi harga merupakan langkah kedua setelah strategi produk dijalankan, dalam strategi harga terdapat beberapa aspek yang haru dipertimbangka, hal ini sebagai langkah untuk dapat msuk kepasar dan memasarkan produk yang dimiliki. Harga adalah nilai dari suatu produk yang merupakan kombinasi dari total biaya produksi dan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh. Bagi konsumen, harga adalah indikator nilai dari produk yaitu perbandingan antara nilai guna produk dengan tinggkat harga yang diberikan atau yang harus dibayar.





Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Harga

            Dalam strategi harga terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan dalam penentuan tingkat harga tersebut, diantaranya adalah :

1.)    Faktor internal, meliputi tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, dan biaya-biaya perusahaan.
2.)    Faktor eksternal
a)      Sifat pasar dan permintaan
Sifat pasar sangat berpengeruh terhadap strategi pengelolaan dan melaksanakan usaha, karena produk yang dihasilkan harus sesuai dengan keadaan dan permintaan dari pasar.
b)      Persaingan
Persaingan dalam pasar dipengaruhi oleh beberapa unsur pokok yang sangat mendasar dalam persaingan, unsur-unsur tersebut adalah persaingan dalam industri yang bersangkutan, produk substitusi, pemasok, pelanggan, dan ancaman pendatang baru.

Minggu, 21 Oktober 2012

PENENTUAN DAN PENGURUSAN TEMPAT USAHA

PENENTUAN DAN PENGURUSAN TEMPAT USAHA
                Salah satu pertimbangan pada saat akan membuka usaha adalah lokasi usaha. Dalam memilih lokasi usaha harus kita pertimbangkan dengan matang karena tempat usaha yang tidak tepat dan tidak strategis akan membuat usaha tidak berjalan seperti harapan.
1.Lokasi Usaha
                Ada beberapa pertimbangan dalam memilih lokasi yang akan dijadikan tempat usaha dan pertimbangan- pertimbanga tersebut antara lain :                                                                                                                                
a.Tingkat kepadatan penduduk
Lokasi usaha yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi akan mempunyai peluang untuk sukses dan berkembang.
b.Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen
Dengan mengtahui secara pasti tingkat pendapatan penduduk maka akan mempengaruhi isaha. Hal ini berhubungan dengan daya bli masyarakat. Jika daya beli masyarakat tinggi, maka produk yang terjual akan semakin banyak sehingga usaha akan semakin berkembang dan sukses.
c.Sifat bahan baku dan kemudahan mendapatkanya secara kontinu
Dengan adanya bahan baku yang mudah diperoleh maka suatu usaha tidak akan kesulitan dalam beroperasi. Maka dalam hal ini akan membuat usaha semakin maju dan berkembang berbeda dengan bahan baku yang sulit didapat maka usaha akan mengalami kendala.
d.Sifat produk yang dihasilkan, jarak dengan pasar & ongkos transportasi
e.Pengadaan tenaga kerja dan tingkat sosial masyarakat
f.Tersedianya sumber air yang memadai dan faktor-faktor lingkungan yang lainya yang menunjang usaha
g.Peraturan-peraturan setempat, fasilitas dan kemudahan yang tersedia, faktor-faktor tersebut yang paling menonjol adalah faktor bahan baku, pasar dan ongkos transportasi. Dalam hal ini dibutuhkan pertimbangan dan pemikiran yang logis.
h.Faktor lain yang berpengaruh
faktor-faktor lain berpengaruhterhadap keseluruhan proses produksi, baik itu iklim,sikap masyarakat, peraturan pemerintah, intensitas persaingan, dan lain-lain.
2.Manfaat Tempat Usaha Yang Strategis
Manfaat tempat usaha yang strategis adalah merupakan dambaan para pengelola usaha sebab :
                a.Sangat menguntungkan 
                b.Dapt memuaskan dalam segal hal
                c.Adanya kemudahan dalam segala hal
                d.Memudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan
                yang menjadi ukuran menetapkan tempat usaha yang paling strategis adalah:
                a.Dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan
                b.Dapat menjamin kpuasan kebutuhan para konsumen
                c.Adanya fasilitas pemerintah daerah
                d.Dapat menjamin keamanan perusahaan dan para pembeli
                e.Transportasi banyak dan mudah didapat dengan ongkos relatif mudah
3.Aglomerasi dan Deglomerasi
            Dalam pembicaraan mengenai tempat kedudukan badan usaha dan perusahaan sering kita dengar istilah aglomerasi dan deglomerasi. Berikut akan kita bahas mengenai hal-hal tersebut.
a.Aglomerasi                             
            Aglomerasi adalah keadaan atau peristiwa disuatu tempat atau daerah dimana banyak timbul perusahaan-perusahaan baru. Contohnyaketika disuatu daerah didirikan pabrik batik, disekitarnya banyak usaha-usaha baru yang timbul atau berdiri iisalnya toko-toko,warung makan, bengkel sepeda dan perusahaan-peerusahaan lain yang ada hubungannya dengan pabrik batik tersebut.
Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya aglomerasi antara lain :
·         Adanya tanah yang cocok dan memungkinkan untuk perusahaan
·         Adanya hubungan lalu lintas yang baik
·         Tersedianya banyak tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan
Dampak positif Aglomersi :
Ø  Berkumpulnya berbagai perusahaan memberikan kemungkinan terjadi kerja sama diantara perusahaan dan kerja sama itu sering kali menghemat biaya perusahaan
Ø  Banyak usaha-usaha baru timbul
Dampak negatif Aglomerasi :
Ø  Banyaknya perusahaan baru yang timbul pada daerah tertentu menyebabkan harga tanah naik, tanah menjadi sempit sehinga kemungkinan perluasan usaha kecil
Ø  Makin ramai di daerah itu berakibat biaya hidup buruh dan masyarakat sekitarnya menjadi tinggi dan beban sosial bertambah
b.Deglomersai
                Deglomerasi adalah peristiwa terjadinya pemencaran berbagai perusahaan dari suatu daerah kedaerah lain, yang pada awalnya perusahaan-perusahaan tersebut berkumpul disuatu daerah.  Ini dapat terjadi  karena akibat adanya keburukan dari aglomerasi.

penempatan sumber daya manusia


PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM SUATAU PERUSAHAAN
Pengertian Sumber Daya Manusia
            Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang uatama, karena secanggih apapun peralatan yang dibuat manusia akan tetap membutuhkan mnusia untuk menjalankan dan merawatnya. Dalam kegiatan produksi, teruatama yang padat karya, tenaga manusia sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara yang terbaik dalam rangka mendapatkan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam beberapa hal sdm perlu dipilih dan dikembangkan sehingga memiliki kemampuan atau kompetensi yang sesuai dengan kebutuhn perusahaan. Perekrutan tenaga kerja juga memiliki prosedur sendiri, karena pemilihan tenaga kerja bukanlah hal yang mudah, karena dalam proses pemilihan tenaga kerja yang dinilai bukan hanya penampilan fisik saja tetapi juga keterampilan dan kondisi pisikologis dari calon tenaga kerja.
Mengelola sumber Daya Manusia
            Dalam Mengelola SDM ada tiga komponen yang harus diperhatikan dan dilaksanakan secara berurutan yaitu analisis jabatan, rekruitmen, dan orientasi kerja.
a.Analisis jabatan
                Analisis jabatan merupakan suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan sedemikian rupa, sehingga dari uraian tersebut dapat diperoleh keterangan-keterangan yang perlu untuk dapat menilai jabatan itu guna sesuatu keperluan. Analisis jabatan dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
1)      Analisis jabatan yang bertujuan untuk menentukan syarat mental
2)      Analisis jabatan yang bertujuan menentukan langkah –langkah yang haruditempuh dalam menagajrkan sesuatu pekerjaan kepada pegawai baru.
3)      Analisis jabatan bertujuan untuk menentukan nilai masing-masing jabatan dalam suatu daban usha, sehinga dengan demikian dapat ditentukan tingkat upah masing=masing jabatan.
4)      Analisis jabatan yang ditujukan untuk dapat mempermuda cara kerja pegawai pada sesuatu jabatan tertentu yakni  bermaksud untuk menghilangkan segala gerak-gerk pegawai yang tidak perlu.
b.Rekruitmen Sumber Daya Manusia
                Rekruitmen adalah suatu proses untuk mencari calon karyawan, buruh, manajer, tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sumer daya manusia yang tepat, berkualitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
1)      Prosedur Seleksi Tenaga Kerja
Adapun prosedur seleksi tenaga kerja baru adalah sebagai berikut :
a)      Menerima berkas lamaran
b)      Melihat Daftar riwayat hidup atau  curriculum vitae
c)       Melkukan penyortiran berkas lamaran untuk mencari pelamar yang memnuhi persyaratan yang telah ditetapkan
d)      Memanggil calon karyawan untuk ujian tertulis dan wawancara
e)      Pengisian formulir lamaran
f)       Wawancara awal
g)      Tes atau pisikotes
h)      Pengujian sikap
i)        Pengujian keterampilan
j)        Meneliti pengalaman kerja calon karyawan
k)      Pemerisaan kesehatan
l)        Evaluasi hasil perekrutan
m)    Wawancara akhir
n)      Penempatan calon karyawan baru
o)      Pengangkatan karyawan
2)      Jenis Tes dalam Wawancara Tenaga Kerja
a)      Achievement test: suatu tes yang tujuanya mengukur apa yang dapat dilakukan oleh seorang tenaga kerja (karyawan)
b)      Aptitude test : suatu tes yang bertujuan mengukur kesanggupan atau bakat tenaga kerja.
c)       Intellegence test : suatu tes yang tujuanya untuk mengukur aspek-aspek intelegasi seorang calon tenaga kerja yaitu tentang kesanggupan mentalnya.
d)      Personaliti test : tes kepribadian calon tenaga kerja (karyawan)
3)      Wawancara Tenaga Kerja
Wawancara tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara wawancara subjektif dan wawancara objektif.
c.Orientasi Kerja
                Langkah berikutnya adalah tahap orientasi setelah para pelamar pekrjaan sebagian diterima sebagai tenaga keja baru, terus diperkenalkan pada lingkungan pekerjaan perusahaan mengenai sejarah perusahaan, proses produksinya, hak dan kewajibanya, kondisi kerja, dan sebagainya.