PUBLIC
SPEAKING
(USTADZ)
Public Speaking adalah
sebuah rumpun keluarga Ilmu Komunikasi (Retorika) yang mencakup berdiskusi,
berdebat, pidato, memimpin rapat, moderator, MC dan presenter serta kemampuan
seseorang untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun
perseorangan yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat.
Salah
satu pekerjaan dari public speaking adalah Ustadz karena dia sering sekali
melakukan ceramah atau berdakwah.
Pengertian
Ceramah :
Ceramah
adalah sebuah metode belajar yang paling disukai, tetapi apakah ini memiliki
tempat pada lingkungan belajar yang aktif? Ceramah yang terlalu sering tidak
akan efektif. Karenanya bangunlah daya tarik terlebih dahulu, memaksimalkan
pengertian dan ingatan, libatkan siswa selama ceramah, dan beri penguatan pada
apa yang telah disajikan
Penggunaan
Metode Ceramah
:
Ø Kalau pengajar akan menyampaikan
fakta (kenyataan) atau pendapat dan tidak, terdapat bahan bacaan yang merangkum
fakta atau pendapat yang dimaksud.
Ø Kalau pengajar harus menyampaikan
fakta kepada pembelajar yang besar jumlahnya atau karena besarnya kelompok
pendengar sehingga metode-metode yang lain tidak mungkin dapat dipergunakan.
Ø Kalau pengajar adalah pembicara
yang bersemangat dan akan rnerangsang pembelajar untuk melaksanakan sesuatu
pekerjaan.
Dengan
ceramah, persiapan satu-satunya bagi pengajar adalah buku catatanya. Pada
seluruh jam pelajaran ia berbicara sambil berdiri atau kadang-kadang duduk.
Cara ini paling sederhana dalam pengaturan kelas, jika dibandingkan dengan
metode demonstrasi di mana pengajar harus membagi kelas ke dalam beberapa
kelompok, ia harus merubah posisi kelas dan sebagainya.
Keuntungan
Menggunakan Metode Ceramah :
Ø Bahan
dapat disampaikan sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang singkat
Ø Guru
dapat menguasai situasi kelas
Ø Organisasi
kelas lebih sederhana dan mudah dilaksanakan
Ø Tidak
terlalu banyak memakan biaya dan tenaga.
Kekurangan
Menggunakan Metode Ceramah
:
Ø Ceramah
hanya cenderung mempertimbangkan segi banyaknya bahan pelajaran yang akan dijadikan,
dan kurang memperhatikan/mementingkan segi kualitas (mutu) penguasaan bahan
pelajaran
Ø Bila
situasi kelas tidak dapat dikuasai oleh guru secara baik, maka proses
pengajaran akan dapat menjadi tidak efektif. Bahkan dapat berkaitan lebih jauh
(misalnya kacaunya situasi proses pengajaran)
Ø Pada
metode ceramah proses komunikasi banyak terpusat kepada guru. Dan siswa banyak
berperan sebagai pendengar setia. Sehingga proses pengajaran sering dikritik
sebagai sekolah dengar, murid terlalu pasirf.
Ø Sulit mengukur
sejauh mana penguasaan bahan pelajaran yang telah diberikan itu oleh anak didik
Ø Apabila
ceramah tidak mempertimbangkan segi psikologis dan diktatis, maka ceramah dapat
bersifat melantur tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Langkah-langkah
persiapan ceramah
:
Ø Dibawah
ini ada beberapa langkah-langkah persiapan metode ceramah, yang dapat
mempertinggi bobot dan efektivitas ceramah yakni sebagai berikut :
Ø Merumuskan
tujuan khusus yang hendak dicapai
Ø Materi
ceramah hendaklah disusun secara sistematis
Ø Sikap/penampilan
dan gaya bahasa ceramah umumnya dapat meningkatkan dan mendorong serta
merangsang perhatian anak didik
Ø Tujuan
ceramah untuk memperjelas pengertian siswa mengenai materi pelajaran yang telah
disampaikan, maka alat bantu/alat peraga mesti ditetapkan sebelumnya
Ø Usahakan
menanamkan pengertian yang jelas. Hal ini misalnya dapat dilakukan dengan cara
memberikan ikhtisar atau kesimpulan, dan mengenai catatan kecil mengenai bahan
yang telah diberikan tersebut
Ø Dalam
perjalanan agama hendaklah pemakaian metode ceramah ini diselingi dengan
metode-metode lain misalnya metodologi audio visual, demonstrasi, tanya jawab
dan lain-lainnya
Ø Metode
ceramah semestinya hanya sebagai pendukung
atau pendamping metode-metode lain.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar